Facebook Gaming

Friday, May 18, 2012

Sejarah Teknik Sipil

ü Teknik Sipil
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedungdan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika,kimia, biologi, geologi, lingkunganhingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.


ü Cabang – Cabang Ilmu Teknik Sipil
§  Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunanjalanjembatanterowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
§  Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
§  Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
§  Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhanirigasiwaduk/bendungan(dam), kanal.
§  Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
§  Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udaraterminalstasiun dan manajemennya.
§  Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan denganinformatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.


ü Materi Utama dalam Teknik Sipil
1.    Mekanika Teknik
Mekanika teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa atau analisa struktur merupakan bidang ilmu utama yang dipelajari di ilmuteknik sipil. Pokok utama dari ilmu tersebut adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).
Dalam mempelajari perilaku struktur maka hal-hal yang banyak dibicarakan adalah
  • stabilitas
  • keseimbangan gaya
  • kompatibilitas antara deformasi dan jenis tumpuannnya
  • elastisitas
Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut.
2.    Konstruksi Baja
Baja Struktur adalah suatu jenis baja berupa batangan dan pelat, yang berdasarkan pertimbangan ekonomi, kekuatan dan sifatnya, cocok untuk pemikul beban.
Baja Struktur banyak digunakan dalam pembuatan bangunan seperti : gedung, pabrik, jembatan, dll.
Ø  Keuntungan baja sebagai bahan struktur :
·         Mempunyai kekuatan cukup tinggi serta merata.
·         Kekuatan terhadap tarik dan tekan tidak banyak berbeda.
·         Struktur dari baja pada umumnya mempunyai ukuran tampang yang relative kecil dibandingkan dengan struktur dari bahan lain.
·         Struktur cukup ringan, sekalipun berat jenis baja tinggi.
·         Pemakaian pondasi lebih hemat.
·         Mutu dapat dipertanggung jawabkan.
·         Pada umumnya struktur baja dapat dibongkar pasang.
·         Pengangkutan elemen struktur mudah dikerjakan.
Ø  Kelemahan baja sebagai bahan struktur :
·         Memerlukan pemeliharaan secara berkala, yang membutuhkan pembiayaan tidak sedikit.
·         Kekuatan baja dipengaruhi oleh temperature, pada temperature yang tinggi kekuatannya berkurang.
·         Bahaya tekuk mudah terjadi, karena kekuatannya cukup tinggi maka banyak dijumpai batang struktur yang langsing.
3.    Konstruksi Beton
  • Konstruksi Beton merupakan konstruksi dengan bahan dari beton yang terdiri dari semen (umum Portland semen ) dan bahan semen lain seperti fly ash dan semen terak , agregat (agregat kasar umumnya terbuat dari batu kerikil atau dihancurkan seperti kapur , atau batu granit , ditambah agregat halus seperti pasir ), air , dan kimia pencampuran.
  •  Beton mengeras dan mengeras setelah pencampuran dengan air dan penempatan karena proses kimia yang dikenal sebagai hidrasi.   Air bereaksi dengan semen, yang obligasi komponen lainnya bersama-sama, akhirnya membuat bahan batu-seperti. Beton digunakan untuk membuat trotoar , pipa, struktur arsitektur, jalan raya / jalan , jembatan / jalan layang , parkir struktur, bata / blok dinding dan pondasi untuk pintu gerbang, pagar dan tiang .
§  Beton digunakan lebih dari setiap material buatan manusia lain di dunia. Pada 2006, sekitar 7,5 kilometer kubik beton yang dibuat setiap tahun lebih dari satu meter kubik untuk setiap orang di Bumi
4.    Konstruksi Kayu
Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam alam. Karena itu tidak hanya merupakan salah satu bahan bahan konstruksi pertama di dalam sejarah umat manusia, tetapi mungkin juga menjadi yang terakhir.
Perkembangan penggunaan kayu ada yang digunakan sebagai non struktur dan ada yang digunakan sebagai struktur. Struktur bangunan kayu dari masayang lalu sampai sekarang, termasuk sistem – sistem bangunan industri sudah berkembang dari tahun ke tahun sampai saat ini. Tidak ada konstruksi bangunan lain yang diperhatikan perkembangannya secara terus menerus dari permulaan sampai sekarang selain gambar pertukangan dengan tangan hingga cars masinal modern. Dalam hubungan ini kontruksi bangunan kayu adalah bentuk dasar (prototype) suatu bangunan pre-fabricated dan bangunan rangka.
Konstruksi bangunan kayu ini dibagi atas 2 (dua) golongan menurut pembangunannya, yaitu :
1.    Konstruksi rangka – rangka tersusun dengan pembangunan konstruksi dinding setingkat berkonstruksi biasanya dengan balok – balok.
2.    Konstruksi rangka – rangka tersusun dengan pembangunan dinding dengan tiang – tiang yang menembus melalui semua tingkat bangunan berkonstruksi biasanya dengan papan.
Konstruksi rangka – rangka tersusun yang tradisional :
1.    Kasau
2.    Tambahan kasau miring
3.    Peran dinding
4.    Tiang
5.    Plang
6.    Palang
7.    Bantalan
8.    Tiang sudut
9.    Kuda – kuda penopang
10.  Ambang jendela
11.  Balok loteng ekor
5.    Konstruksi Gelas ( Kaca )
Pembuatan gelas dianggap sebuah bentuk seni serta proses industri atau bahan.
Hapus jendela telah digunakan sejak penemuan kaca untuk menutup lubang kecil di dalam gedung. Mereka memberikan manusia dengan kemampuan untuk baik membiarkan cahaya ke kamar sementara pada saat yang sama menjaga luar cuaca buruk. Kaca umumnya dibuat dari campuran pasir dan silikat, dalam kompor api yang sangat panas disebut kiln dan sangat rapuh.Sangat sering aditif ditambahkan ke campuran ketika membuat untuk memproduksi kaca dengan nuansa warna atau berbagai karakteristik (seperti kaca antipeluru , atau daya pancar cahaya ).
Penggunaan kaca pada bangunan arsitektur telah menjadi sangat populer di budaya modern. Kaca " dinding tirai "dapat digunakan untuk menutupi fasad seluruh bangunan, atau dapat digunakan untuk rentang lebih dari struktur atap luas dalam" space frame ". Ini menggunakan meskipun memerlukan beberapa jenis bingkai untuk menahan bagian-bagian kaca bersama-sama, sebagai kaca dengan sendirinya terlalu rapuh dan akan membutuhkan pembakaran yang terlalu besar untuk digunakan untuk rentang area yang luas seperti dengan sendirinya.

6.    Mekanika Tanah
§  Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik sipil, dalam bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam bahasa Jerman.
§  Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".
7.    Teknik Pondasi
Teknik fondasi atau teknik pondasi adalah suatu upaya teknis untuk mendapatkan jenis dan dimensi fondasi bangunan yang efisien, sehingga dapat menyangga beban yang bekerja dengan baik. Teknik fondasi merupakan bagian dari ilmu geoteknik.
Ø  Jenis – Jenis Pondasi
Pondasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :
  • Pondasi dangkal: kedalaman masuknya ke tanah relatif dangkal, hanya beberapa meter masuknya ke dalam tanah. Salah satu tipe yang sering digunakan ialah pondasi menerus yang biasa pada rumah-rumah,dibuat dari beton atau pasangan batu, meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke tanah keras. Di dalamnya terdiri dari
§  Pondasi setempat
§  Pondasi penerus
§  Pondasi pelat
  • Pondasi dalam. Digunakan untuk menyalurkan beban bangunan melewati lapisan tanah yang lemah di bagian atas ke lapisan bawah yang lebih keras. Contohnya antara lain tiang pancang, tiang bor, kaison, dan semacamnya. Penyebutannya dapat berbeda-beda tergantung disiplin ilmu atau pasarannya.contohnya: fondasi tiang pancang
  • Kombinasi fondasi pelat dan tiang pancang]]
Jenis pondasi yang digunakan dalam suatu perencanaan bangunan tergantung dari jenis tanah dan beban yang bekerja pada lokasi rencana proyek.
Ø  Desain Pondasi
Pondasi didesain agar memiliki kapasitas dukung dengan penurunan / settlement tertentu oleh para Insinyur geoteknik dan struktur.
Desain utamanya mempertimbangkan penurunan dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus semisal turap, defleksi / lendutan pondasi juga diikutkan dalam perteimbangan. Ketika berbicara penurunan, yang diperhitungkan biasanya penurunan total(keseluruhan bagian pondasi turun bersama-sama) dan penurunan diferensial(sebagian pondasi saja yang turun / miring). Ini dapat menimbulkan masalah bagi struktur yang didukungnya.
Daya dukung pondasi merupakan kombinasi dari kekuatan gesekan tanah terhadap pondasi( tergantung pada jenis tanah, massa jenisnya, nilai kohesi adhesinya, kedalamannya, dsb), kekuatan tanah dimana ujung pondasi itu berdiri, dan juga pada bahan pondasi itu sendiri. Dalamnya tanah serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya amatlah sulit dipastikan, oleh karena itu para ahli geoteknik membatasi beban yang bekerja hanya boleh, biasanya, sepertiga dari kekuatan desainnya.
Beban yang bekerja pada suatu pondasi dapat diproyeksikan menjadi:
§  Beban mati, contoh berat sendiri bangunan
§  Beban hidup, contoh beban penghuni, air hujan dan salju
§  Gaya gempa
§  Gaya angkat air
8.    Hidrologi
§  Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
§  Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air. Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.
9.    Hidraulika
Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air secara mikro maupun makro. Mekanika Fluida meletakkan dasar-dasar teori hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-sifat fluida. Dalam tenaga fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan tenaga menggunakan fluida yang dimampatkan. Topik bahasan hidrolika membentang dalam banyak aspeksains dan disiplin keteknikan, mencakup konsep-konspen seperti aliran tertutup (pipa), perancangan bendungan, pompa, turbin, tenaga air, hitungan dinamika fluida, pengukuran aliran, serta perilaku aliran saluran terbuka seperti sungai dan selokan.
10.  Bangunan Air

11.  Manajemen Konstruksi
§  Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan.
§  Construction Management Association of America (CMAA) menyatakan bahwa ada tujuh kategori utama tanggung jawab seorang manajer konstruksi, yaitu perencanaan proyek manajemen, manajemen harga, manajemen waktu, manajemen kualitas, administrasi kontrak, manajemen keselamatan, dan dan praktik profesional.
§  Peranan Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi adalah layanan yang sangat baik yang disediakan untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi. Sebagai manajer proyek konstruksi akan menangani semua tahap konstruksi proyek Anda. Pada tahap pra-konstruksi, kita akan melakukan semua yang diperlukan studi kelayakan dan penelitian. Kemudian datang desain dan perencanaan. Setelah spesifikasi arsitektur dan tujuan penjadwalan yang didefinisikan dengan baik, pekerjaan dilanjutkan oleh pembangun dan kontraktor untuk memulai membangun aktual bawah pengawasan yang ketat kami. Menekankan pada independen dari para profesional lain yang terlibat dalam konstruksi. netralitas ini memungkinkan untuk secara objektif dan tidak memihak menyarankan klien pada pilihan consultans dan kontraktor, yang memungkinkan klien untuk mendapatkan manfaat maksimal.
12.  Dinamika Struktur
Dinamika struktur ini biasanya dihitung pada bangunan tahan gempa atau pada daerah konstruksi yang menerima getaran mesin maupun beban hidup lainnya.
13.  Earthquake Engineering ( Rekayasa Gempa )
Rekayasa gempa adalah bidang ilmiah yang terkait dengan perlindungan masyarakat, alam dan lingkungan buatan dari gempa bumi dengan membatasi risiko seismik untuk sosio-ekonomi yang dapat diterima tingkat. [1] Secara tradisional, telah sempitdidefinisikan sebagai studi tentang perilaku struktur dan geo-struktur dikenakan pembebanan seismik, sehingga dianggap sebagai subset dari kedua teknik struktural dan geoteknik. Namun,biaya yang luar biasa berpengalaman dalam gempa bumi baru-baru ini telah menyebabkan perluasan ruang lingkup untuk mencakup disiplin ilmu dari bidang teknik sipil yang lebih luas dan dari ilmu-ilmu sosial, khususnya sosiologi, ilmu politik, ekonomi dan keuangan.
Tujuan utama dari rekayasa gempa adalah : Meramalkan konsekuensi potensial gempa bumi kuat pada daerahperkotaan dan infrastruktur sipil.
Merancang, membangun dan memelihara struktur untuk tampil dipaparan gempa sampai dengan harapan dan sesuai dengan kode bangunan. [2]
Struktur benar rekayasa tidak perlu harus sangat kuat atau mahal.Itu harus benar dirancang untuk menahan efek seismik sementara mempertahankan tingkat yang dapat diterima dari kerusakan.
14.  Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
§  teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
  • Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
15.  Ilmu Ukur Tanah
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah.
16.  Struktur Bangunan Siipil
Secara garis besar sebuah perencanaan struktur bangunan merupakan pencarian dimensi yang tepat untuk digunakan pada bentuk bangunan yang sudah didesain sebelumnya, perhitungan struktur bangunan meliputi : perhitungan struktur atap, struktur plat lantai, struktur kolom, struktur pondasi dan struktur tangga serta konstruksi pelengkap jika diperlukan.

ü Aplikasi Ilmu Teknik Sipil Di Indonesia
§  Sosrobahu
§  Gedung
§  Stadiun
§  Underpas
§  Fly Over
§  Bandara
§  Dermaga
§  Pelabuhan

ü Tokoh Teknik Sipil Indonesia
§  Ahadi, ST

sumber : di ambil dari http://www.google.com dan http://www.wikipedia.co.id

2 comments:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknik Sipil,
    menurut saya Studi Teknik Sipil merupakan bidang yang
    sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
    di Dunia Sipil.
    Saya juga mempunyai Tulisan yang bisa anda kunjungi di
    Publikasi Gunadarma Sipil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah membaca artikel dan mengunjungi blogger saya pak..

      Delete