pondasi
pondasi merupakan bagian dari struktur yang paling bawah dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke tanah,sehingga pondasi harus diletakkan pada tanah yang keras.kedalaman minimun untuk pembuatan pondasi adalah 60 cm. seluruh pekerjaan pasangan batu gunung ini menggunakan adukan campuran 1 semen : 4 pasir. pasangan batu gunung untuk pondasi dikerjakan setelah lapisan urug dan aanstamping selesai dipasang. pondasi juga harus mempunyai hubungan kuat dengan sloof,hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan angker antara sloof dan pondasi dengan jarak 1 meter.
beton
beton yang digunakan untuk beton bertulang dapat menggunakan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.air yang digunakan 1/2 dari volume semen (FAS 0.5). perbandingan ini merupakan perbandingan volume. sebagai penakar dapat menggunakan peralatan yang tidak sukar dicari seperti ember atau timba. mutu yang diharapkan dapat tercapai dengan perbandingan ini adalah sekitar 150 kg/cm2
cetakan beton
hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cetakan beton adalah :
1. pemasangan bekisting harus kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap getaran yang ditimbulkan pada saat pengecoran.
2. setiap selesai pemasangan harus diteliti ulang baik kekuatan maupun bentuknya
3. cetakan beton dibuat dari bahan yang baik sehingga mudah pada saat dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan pada beton
4. bekisting harus boleh dibuka setelah 28 hari.selama beton belum mengeras harus dilakukan perawatan dengan menyiram beton dengan air.